Sistem Bilangan Real
Bilangan real adalah bilangan nyata, yang memang ada sungguhan. Bilangan real terbagi menjadi bilangan bulat (integer) dan bilangan pecah (float). Bilangan bulat adalah bilangan yang utuh, tidak terpecah, sedangkan bilangan pecah adalah bilangan yang tidak utuh. Bilangan pecah terbagi menjadi bilangan rasional dan bilangan irasional. Bilangan rasional adalah bilangan dalam bentuk a/b, dengan a bilangan bulat dan b bilangan asli (bilangan bulat positif), a dan b relatif prima (FPB dari keduanya adalah 1). Sedangkan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat ditemukan padanya sifat-sifat bilangan rasional sebagaimana yang telah disebutkan. Bilangan irasional terbagi menjadi bilangan radikal (bilangan dalam tanda akar) dan bilangan transendental (bilangan yang tidak mungkin ditemukan bentuk radikal). Bilangan radikal adalah bilangan rasional dalam tanda akar.
Sifat desimal dari bilangan rasional adalah sebagai berikut:
a. Berhenti, jika tidak ada faktor prima selain 2 dan 5 dari penyebutnya. Misal: 3/4, 2/5, 1/8, etc.
b. Berulang beraturan, jika ada faktor prima selain 2 dan 5 dari penyebutnya. Misal: 5/3, 7/66, etc.
Adapun sifat desimal dari bilangan irasional tidak beraturan.
1. Sifat-Sifat Sistem Bilangan Real
a. Sifat komutatif
a + b = b + a
a × b = b × a
b. Sifat asosiatif
a + (b + c) = (a + b) + c = a + b + c
a × (b × c) = (a × b) × c = a × b × c
c. Sifat distributif
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b - c) = (a × b) - (a × c)
d. Sifat pecahan
Perubah (variabel) adalah lambang (simbol) yang digunakan untuk menyatakan sebarang anggota suatu himpunan. Pertidaksamaan adalah pernyataan matematis yang memuat satu variabel atau lebih dan salahsatu tanda ketidaksamaan (<, >, ≤, ≥).
x2 – 5x + 6 > 0
Kasus ini perlu difaktoran, sehingga menjadi (x - 2)(x - 3) > 0
Perlu diketahui bahwa hasil kali 2 bilangan real positif apabila kedua faktor positif atau kedua faktor negatif. Oleh karena itu dipecah kasus:
(i) Untuk kedua faktor positif:
x - 2 > 0 dan x - 3 > 0
x > 2 dan x > 3, berarti x > 3
(ii) Untuk kedua faktor negatif:
x - 2 < 0 dan x - 3 < 0
x < 2 dan x < 3, berarti x < 2
Jadi, penyelesaiannya adalah {x ∈ R| x < 2 ∨ x > 3}
5. Nilai Mutlak (Absolute Value)
Nilai mutlak adalah jarak suatu bilangan dari 0. Dengan kata lain nilai mutlak adalah nilai non-negatif.
Nilai mutlak x ∈ R, dinotasikan |x|, didefinisikan sebagai:
Sebagai contoh, |-8| = -(-8) = 8, |3| = 3. Berikut sifat-sifat nilai mutlak:
a. Positif atau nol
|x| ≥ 0
|x| = 0 ⇔ x = 0
b. Perkalian dan pembagian
c. Ketaksamaan segitiga
||x| - |y|| ≤ |x + y| ≤ |x| + |y|
||x| - |y|| ≤ |x - y| ≤ |x| + |y|
Secara geometris, nilai mutlak |x - a| dapat diartikan sebagai jarak dari a ke x. Contoh jika |x - 3| = 7 maka artinya x berjarak 7 unit di sebelah kanan dan kiri 3. Lihat garis bilangan:
Jadi, penyelesaian |x - 3| = 7 adalah {-4, 10}
Sifat nilai mutlak terhadap konstanta, yaitu jika a ≥ 0 maka:
a. |x| = a ⇔ x = a atau x = -a
b. |x| ≤ a ⇔ -a ≤ x ≤ a
c. |x| ≥ a ⇔ x ≤ -a atau x ≥ a
Contoh: |2x - 3| ≥ 7
|2x - 3| ≥ 7 ⇔ 2x - 3 ≤ -7 atau 2x - 3 ≥ 7
⇔ 2x ≤ -4 atau 2x - 3 ≥ 10
⇔ x ≤ -2 atau x ≥ 5
Jadi, penyelesaiannya adalah {x ∈ R| x ≤ -2 ∨ x ≥ 5}
Sifat nilai mutlak variabel:
a. |x| = |-x|
b. |x - y| = |y - x|
c. a2 < b2 ⇔ |a| < |b|
6. Selang (Interval)
Diberikan sebarang dua bilangan real a dan b, dengan a < b. Selang atau interval didefinisikan:
[a, b] = {x| a ≤ x ≤ b}
(a, b) = {x| a < x < b}
[a, b) = {x| a ≤ x < b}
(a, b] = {x| a < x ≤ b}
[a, ∞) = {x| x ≥ a}
(a, ∞) = {x| x > a}
(-∞, a] = {x| x ≤ a}
(-∞, a) = {x| x < a}
Contoh soal dan pembahasan:
1. Jika |x - a| < 1/2 dan |y - a| < 1/3 maka tunjukkan |x - y| < 5/6
(i) |x - a| < 1/2 berarti -1/2 < x - a < 1/2, ambil x - a < 1/2 ⇔ x - 1/2 < a
(ii) |y - a| < 1/3 berarti -1/3 < y - a < 1/3, ambil -1/3 < y - a ⇔ a < y + 1/3
Pertemukan (i) dan (ii) menjadi x - 1/2 < a < y + 1/3, hilangkan yang di tengah:
x - 1/2 < y + 1/3 ⇔ x - y < 5/6 (iii)
Lihat kembali (i) dan (ii):
Dari (i) ambil -1/2 < x - a ⇔ a < x + 1/2
Dari (ii) ambil y - a < 1/3 ⇔ y - 1/3 < a
Pertemukan keduanya menjadi y - 1/3 < a < x + 1/2, hilangkan yang di tengah:
y - 1/3 < x + 1/2 ⇔ -5/6 < x - y (iv)
Pertemukan (iii) dan (iv) menjadi -5/6 < x - y < 5/6 yang berarti |x - y| < 5/6 (Terbukti)
2. |x2 - 3| ≤ 2x
(i) Untuk x2 – 3 ≥ 0:
(x+ √3)(x - √3) ≥ 0
x ≤ -√3 ∨ x ≥ √3
x2 – 3 ≤ 2x
x2 – 3 - 2x ≤ 0
(x + 1)(x - 3) ≤ 0
-1 ≤ x ≤ 3
Irisan x ≤ -√3 ∨ x ≥ √3 dan -1 ≤ x ≤ 3:
(x ≤ -√3 ∨ x ≥ √3) ∧ (-1 ≤ x ≤ 3)
= √3 ≤ x ≤ 3
(ii) Untuk x2 – 3 < 0:
(x + √3)(x - √3) < 0
-√3 < x < √3
-x2 + 3 ≤ 2x
-x2 + 3 - 2x ≤ 0
x2 + 2x – 3 ≥ 0
(x + 3)(x - 1) ≥ 0
x ≤ -3 ∨ x ≥ 1
Irisan -√3 < x < √3 dan x ≤ -3 ∨ x ≥ 1:
(-√3 < x < √3) ∧ (x ≤ -3 ∨ x ≥ 1)
= 1 ≤ x < √3
HP = Gabungan dari √3 ≤ x ≤ 3 dan 1 ≤ x < √3
= (√3 ≤ x ≤ 3) ∨ (1 ≤ x < √3)
= {x∈R| 1 ≤ x ≤ 3}
Komentar
Posting Komentar