Transformasi Sumbu
1. Translasi Sumbu Koordinat Cartesius
Sumbu X dan Y ditranslasikan ke (a, b) menjadi sumbu koordinat baru X ̅ dan Y ̅ . Koordinat titik P terhadap sumbu koordinat semula P(x, y) dan terhadap koordinat baru P(x ̅, y ̅).
x = x ̅ + a, x ̅ = x - a
y = y ̅ + b, y ̅ = y - b
2. Rotasi Sumbu Koordinat Cartesius
Sumbu X dan Y dirotasikan dengan pusat rotasi (0, 0) menjadi sumbu koordinat baru X ̅ dan Y ̅ . Koordinat titik P terhadap sumbu koordinat semula P(x, y) dan terhadap koordinat baru P(x ̅, y ̅).
Hubungan x dengan ๐ฅ ̅ dan ๐ฆ ̅ adalah:
๐ฅ ̅ = ๐ฅ.cos๐ผ + ๐ฆ.sin๐ผ ๐ฆ ̅ = ๐ฆ.cos๐ผ − ๐ฅ.sin๐ผ
3. Translasi Sumbu Koordinat Polar
Suatu koordinat polar berpusat di O ditranslasikan ke (a, b). Koordinat titik P terhadap sumbu koordinat semula P(r, ๐ผ) dan terhadap koordinat baru P(r ̅, ๐ผ ̅).
Rotasi sumbu koordinat polar tidak mengubah r, sedangkan sudutnya ditambahkan. Misalkan koordinat suatu titik P adalah P(r, ๐ผ), sumbu X dirotasi sebesar ฮฒ sehingga terbentuk sumbu X ̅, koordinat baru adalah P(r, ๐ผ - ฮฒ).
5. Rumus Jumlah Sudut
Misalkan x = OA, y = PA, ๐ฅ ̅= ๐๐
, ๐ฆ ̅= ๐๐
, r = OP, ๐ผ sudut antara X dengan X ̅, ๐ผ juga sudut antara Y dan Y ̅, ฮฒ sudut antara sumbu X ̅ dengan OP.
Sudut antara sumbu X dengan OP adalah ๐ผ + ฮฒ.
Dari rumus rotasi sumbu, diperoleh:
Rumus kosinus jumlah (juga selisih) sudut:
Rumus sinus jumlah (juga selisih) sudut:
Rumus tangen jumlah (juga selisih) sudut:
Rumus kotangen jumlah (juga selisih) sudut:
Komentar
Posting Komentar