Jumlah Riemann

A. Partisi P pada selang [a, b]
Yang dimaksud dengan partisi P pada selang [a, b] adalah himpunan yang beranggotakan n + 1 titik-titik yang berurutan pada [a, b]
P: a = x0 < x1 < x2 < … < xn = b
Masing-masing partisi terbentuk menjadi subinterval [
xi-1xi], dengan panjang interval ∆xi = xi - xi-1, dengan i = 1, 2, ..., n
Norm P, dinotasikan dengan |P|, adalah panjang subinterval terpanjang.
|P| = max{∆xi | 1 ≤ i ≤ n}

B. Jumlah Riemann
Misal f terdefinisi pada selang tertutup [a, b], dengan P: a = x0 < x1 < x2 < … < xn = b partisi P pada selang [a, b]. Pada setiap selang bagian ambil sebuah titik sebarang xi ̅ (mungkin saja sebuah titik ujung), disebut titik sampel.
Jumlah Riemann untuk f yang bersesuaian dengan partisi P adalah:
contoh:
Hitung jumlah Riemann untuk f(x) = -2x + 5 yang bersesuaian dengan partisi P: -3 < -1.3 < 0 < 0.9 < 2; dengan titik sampel -2, -0.5, 0.5, 1.5
Jumlah Riemann dari partisi ini adalah 15,3 + 7,8 + 3,6 + 2,2 = 28,9
Diagram Riemann dari partisi ini pada gambar berikut:
|P| dari partisi ini adalah 1,7 yang mana merupakan panjang partisi terpanjang.
Catatan:
Poligon dalam dan poligon luar merupakan kasus istimewa dari jumlah Riemann.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)