Volume Benda Putar
Perhatikan gambar berikut:
Pada umumnya, volume prisma dirumuskan sebagai luas alas kali tinggi (V = A.h). Begitu juga dengan limas yang mana volumenya sepertiga volume prisma. Lalu bagaimana dengan bentuk lain?
Perhatikan gambar berikut:
Buat potongan-potongan untuk dihitung volumenya, yang mana setiap potongan memiliki bentuk yang mendekati prisma.
2. Aproksimasi
Perkirakan volume masing-masing potongan, volume setiap potongan adalah luas penampang dikali ketebalan potongan.
∆V ≈ A(x).∆x
Semakin banyak potongan, jumlah volumenya semakin mendekati volume sebenarnya.
3. Integralkan
Untuk benda putar, bentuk masing-masing potongan akan mendekati tabung. Sehingga aproksimasi untuk volumenya adalah ∆V ≈ 𝜋[𝑓(𝑥)]2.∆𝑥, sehingga pengintegralan untuk menghitung volumenya:
Pengintegralan ini dipakai untuk menghitung volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), garis x = a, x = b, diputar mengelilingi sumbu x.
Bagaimana untuk menghitung volume benda putar untuk kasus lain? terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, yaitu:
A. Metode cakram
Metode ini dengan mengambil potongan berbentuk cakram tanpa lubang. Dikarenakan cakramnya berbentuk tabung tipis tanpa lubang, volumenya dapat diaproksimasi dengan:
∆V ≈ 𝜋r2.∆𝑥, dengan jari-jari jarak dari sumbu putar menuju kurva, dan tinggi tabung sama dengan ketebalan cakram.
contoh:
Tentukan volume benda putar yang dibatasi oleh garis y = x3, sumbu y, sumbu x, garis y = 8, diputar terhadap sumbu y!
2. Aproksimasi
y = x2
↔ x = y1/3, sehingga perkiraan volumenya ∆V ≈ 𝜋(y1/3)2.∆y ≈ 𝜋.y2/3.∆y
3. Integralkan
Batas-batas pengintegralannya adalah sumbu x (y = 0), y = 8, berikut pengintegralannya:
Metode ini dengan mengambil potongan berbentuk cincin berlubang. Dikarenakan cincinnya berbentuk tabung tipis berlubang, volumenya dapat diaproksimasi dengan:
∆V ≈ 𝜋(r22
– r12).∆𝑥
Potongan metode ini tegak lurus dengan sumbu putar.
contoh:
Tentukan volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = x2, y2 = 8x, diputar mengelilingi sumbu x
2. Aproksimasi
Jari-jari besar: y2 = 8x ↔ y = √(8x)
Jari-jari kecil: y = x2
Ketebalan cincin: ∆x
∆V ≈ 𝜋[(√(8x))2 – (x2)2].∆x ≈ 𝜋(8x – x4).∆x
3. Integralkan
Dari informasi yang diberikan, belum disebutkan batas-batasnya secara tersurat, tetapi dapat kita tentukan batas-batasnya secara tersirat:
C. Metode Kulit Tabung (Method of Shells)
Gambaran untuk kulit tabung yang dibentangkan:
Gambaran untuk metode kulit tabung pada grafik fungsi:Aproksimasi volume benda putar yang dibatasi oleh y = f(x), sumbu x, garis x = a, x = b, diputar mengelilingi sumbu y:
Jari-jari penampang: x
Tinggi tabung: f(x)
Ketebalan kulit: ∆x
∆V ≈ 2𝜋x.f(x).∆x
Jari-jari penampang: x
Tinggi tabung: f(x) - g(x)
Ketebalan kulit: ∆x
∆V ≈ 2𝜋x[f(x) - g(x)]∆x
contoh:
Tentukan volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = –x2 + x, sumbu x, diputar terhadap garis x = 2.
Potongan metode kulit tabung sejajar dengan sumbu putar.
2. Aproksimasi
Jari-jari penampang: 2 – x
Tinggi tabung: –x2 + x
Ketebalan kulit: ∆x
∆V ≈ 2𝜋(2 – x)(–x2 + x)∆x
3. Integralkan
Dari informasi yang diberikan, belum disebutkan batas-batasnya secara tersurat, tetapi dapat kita tentukan batas-batasnya secara tersirat:
Titik potong –x2 + x dengan sumbu x:
–x2 + x = 0
–x(x – 1)
x = 0 ∨ x = 1
sehingga kita dapat menghitung volumenya:
Sekali lagi ingat bahwa arah potongan metode cakram dan cincin tegak lurus dengan sumbu putar, sedangkan arah potongan metode kulit tabung sejajar dengan sumbu putar.
Contoh soal dan pembahasan
1. Luas daerah R
Daerah R dibatasi oleh sumbu y, yang mana x = 0
R memotong sumbu x di:
–x2 + 2x + 3 = 0
–(x + 1)(x – 3) = 0
x = –1(TM) ∨ x = 3
Luasnya adalah:
2. Volume benda putar yang terbentuk dari pemutaran R terhadap:
a) Sumbu x
Ketebalan cakram: ∆x
Jari-jari cakram: –x2 + 2x + 3
∆V ≈ 𝜋(–x2 + 2x + 3)2.∆x
∆V ≈ 𝜋(–x2 + 2x + 3)2.∆x
Integralkan untuk menghitung volumenya:
b) Sumbu y
Pada kasus ini digunakan metode kulit tabung, dengan aproksimasi berikut:
Jari-jari penampang: x
Tinggi tabung: –x2 + 2x + 3
Ketebalan kulit: ∆x
∆V ≈ 2𝜋x(–x2 + 2x + 3)∆x
Integralkan untuk menghitung volumenya:
c) Garis y = –1
Jari-jari besar (utama): –x2 + 2x + 3 + 1 = –x2 + 2x + 4
Jari-jari kecil (lubang): –1
Ketebalan cincin: ∆x
∆V ≈ 𝜋((–x2 + 2x + 4)2 – (–1)2).∆x ≈ 𝜋((–x2 + 2x + 4)2 – 1).∆x
Integralkan untuk menghitung volumenya:
d) Garis x = 4
Pada kasus ini digunakan metode kulit tabung, dengan aproksimasi berikut:
Jari-jari penampang: 4 – x
Tinggi tabung: –x2 + 2x + 3
Ketebalan kulit: ∆x
∆V ≈ 2𝜋(4 – x)(–x2 + 2x + 3)∆x
Integralkan untuk menghitung volumenya:
Komentar
Posting Komentar