Fraksi Parsial (Integral Fungsi Rasional)
Misal
dengan (ax + b)m maupun (ax2
+ bx + c)m merupakan faktor-faktor dari Q(x) dan (ax2 + bx + c)m tidak dapat difaktorkan lagi. Apa yang dimaksud dengan tidak dapat difaktorkan lagi? yaitu bentuk kuadrat dengan diskriminan (D = b2
– 4ac) yang bernilai negatif.
Pertanyaan lagi, apakah ada bentuk kubik, kuartik, kuintik, dst yang tidak dapat difaktorkan? Tidak ada!. Semua polinom yang seluruh koefisiennya bilangan real, pasti dapat difaktorkan menjadi faktor-faktor linier dan faktor-faktor kuadrat. Faktor-faktor linier untuk solusi-solusi real, sedangkan faktor-faktor kuadrat yang tidak dapat difaktorkan lagi untuk solusi-solusi kompleks. Karena agar seluruh koefisien polinom berupa bilangan real, diharuskan untuk setiap solusi kompleks, konjugatnya juga merupakan solusi, sehingga ketika dikalikan menjadi bentuk kuadrat yang tidak dapat difaktorkan lagi.
F1(x) + F2(x) + ... + Fn(x) disebut dekomposisi fraksi parsial dari fungsi rasional f(x), dan F1(x), F2(x), ..., Fn(x) disebut fraksi-fraksi parsial dari fungsi rasional f(x).
Untuk setiap faktor dalam bentuk (ax + b)m, komposisi fraksi parsial memuat jumlah dari m fraksi parsial
, dengan A1, A2, ..., Am konstanta yang akan dicari. Untuk kasus m = 1 hanya suku pertama dalam jumlah tersebut yang muncul.
Untuk setiap faktor dalam bentuk (ax2 + bx + c)m, komposisi fraksi parsial memuat jumlah dari m fraksi parsial
, dengan A1, A2, ..., Am, B1, B2, ..., Bm, konstanta yang akan dicari. Untuk kasus m = 1 hanya suku pertama dalam jumlah tersebut yang muncul.
Contoh soal dan pembahasan
pada awalnya diberikan integral trigonometri, ketika diambil substitusi terbentuk fungsi rasional, kita dapat melakukan dekomposisi fraksi parsial sebagai berikut:
Au(3 + 2u) + B(3 + 2u) + Cu2 = 1, untuk setiap u
cari masing-masing A, B, dan C
untuk u = 0:
A.0.(3 + 2.0) + B(3 + 2.0) + C.02 = 1
3B = 1
B = ⅓
untuk u = -3/2:
(-3/2)A.0 + B.0 + (9/4)C = 1
Komentar
Posting Komentar