Interpolasi Selisih Belakang Newton

Rumus interpolasi depan Newton tidak cocok untuk menginterpolasi nilai y yang dekat dengan akhir dari tabel nilai. Misalkan y = f(x) adalah fungsi yang mengambil nilai y₀, y₁, y₂, ..., yₙ yang bersesuaian dengan nilai x₀, x₁, x₂, ..., xₙ dari variabel independen x. Misalkan nilai-nilai x berjarak sama dengan h sebagai interval selisih. Artinya:
xᵢ = x₀ + ih,; i = 0, 1, 2, ..., n
Misalkan φ(x) adalah polinomial berderajat ke-n dalam x yang mengambil nilai yang sama dengan y yang bersesuaian dengan x = x₀, x₁, ..., xₙ. Artinya, φ(x) merepresentasikan y = f(x) sedemikian rupa sehingga f(xᵢ) = φ(xᵢ), untuk i = 0, 1, 2, ..., n. Oleh karena itu, kita dapat menulis φ(x) sebagai:
φ(xᵢ) = yᵢ; i = n, n - 1, ..., 1, 0
dan xₙ₋ᵢ = xₙ – ih; i = 1, 2, ..., n
Misalkan φ(x) didefinisikan dalam bentuk selisih belakang, berpusat di xₙ:
φ(x) = a₀ + a₁(x – xₙ) + a₂(x – xₙ)(x – xₙ₋₁) + ... + aₙ(x – xₙ)(x – xₙ₋₁)...(x – x₀)
Mensubstitusikan x = xₙ, xₙ₋₁, ..., x₁, x₀ secara berturut-turut, kita peroleh:
Untuk x = xₙ:
a₀ = yₙ
Untuk x = xₙ₋₁:
yₙ₋₁ = a₀ + a₁(xₙ₋₁ – xₙ) Atau
Serupa, kita peroleh:
Mensubstitusikan nilai-nilai a₀, a₁, ..., aₙ ke dalam Persamaan φ(x) awal, kita peroleh:
Misal p = (x – xₙ)/h, dan jika diteruskan akan diperoleh:
p + i = (x – xₙ₋ᵢ)/h
sehingga φ(x) menjadi:
Rumus ini disebut Rumus Interpolasi Belakang Newton (Newton's backward interpolation formula).
Catatan:
• Rumus ini digunakan untuk menginterpolasi nilai y yang dekat dengan akhir dari tabel nilai.
• Rumus ini juga digunakan untuk mengekstrapolasi nilai y yang sedikit lebih dari yₙ.

Contoh Soal
Percepatan suatu pesawat dalam fungsi waktu disajikan pada tabel berikut:

t

a

7

5,25

22

6,58

37

7,32

52

9,24

67

12,50

82

15,05

97

16,55

Tentukan percepatan pesawat tersebut saat t = 95,5.
Solusi:
Diberikan T = 95,5 yang mana nilai ini terletak mendekati akhir (karena 82 < 95,5 < 97), sehingga metode yang tepat untuk menghasilkan estimasi terbaik adalah metode selisih depan Newton.
p = (95,5 – 97)/(97 – 82) = –0,1
Berikut ini tabel selisihnya:

t

a

sel1

sel2

sel3

sel4

sel5

sel6

7

5,25

1,33

22

6,58

–0,59

0,74

1,77

37

7,32

1,18

–1,61

1,92

0,16

–0,6

52

9,24

1,34

–2,21

4,52

3,26

–2,05

3,92

67

12,5

–0,71

1,71

2,55

–0,34

82

15,05

–1,05

1,5

97

16,55

berikut ini perhitungannya:
≈ 16,55 – 0,15 + 0,04725 + 0,00969 – 0,03533 – 0,06318 – 0,05949 ≈ 16,29894.
Jadi, percepatan pesawat tersebut saat t = 95,5 adalah 16,29894.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

Jarak Antara Dua Garis