Postingan

2025: SIMAK Periode Second Half (Agustus - Desember)

Gambar
SIMAK adalah acara rutin mahasiswa Pendidikan Matematika UNS yang diadakan setiap musim UTS dan UAS. SIMAK merupakan singkatan dari diskuSI MAtaKuliah, sesuai dengan namanya, acara ini merupakan acara diskusi mahasiswa dimana para mahasiswa mendiskusikan dan membahas soal UTS dan UAS tahun sebelumnya. Pada semester Agustus - Desember 2025, matakuliah Kalkulus Peubah Banyak terbagi menjadi 3 kelas: • Kelas A dan Kelas C, yang diampu oleh Bu Dyah • Kelas B, yang diampu oleh Pak Rubono Pada semester Agustus - Desember 2025, matakuliah Geometri Analitik Ruang terbagi menjadi 3 kelas: • Kelas A, Kelas B dan Kelas C, semuanya diampu oleh Pak Topo Pada semester Agustus - Desember 2025, matakuliah Aljabar Vektor terbagi menjadi 3 kelas: • Kelas A dan Kelas C, yang diampu oleh Pak Ponco • Kelas B, yang diampu oleh Pak Ikrar Pada semester Agustus - Desember 2025, matakuliah Kapita Selekta Matematika SMA terbagi menjadi 3 kelas: • Kelas A dan Kelas C, yang diampu oleh Bu Henny • Kelas B, yang dia...

2025: Kompetisi Media Pembelajaran Matematika, GMM UPI

Gambar
1. Informasi KMPM Kompetisi Media Pembelajaran Matematika (KMPM) adalah kompetisi dalam kegiatan GMM (Gema Mahasiswa Matematika) oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan guru se-Indonesia agar berpartisipasi sebagai langkah sosialisasi pembelajaran matematika dalam bentuk media atau software. Tema KMPM 2025 adalah "Inovasi Media Pembelajaran Kreatif dan Digital: Meningkatkan Pemahaman Matematika di Era Pendidikan 5.0". Berikut ini timeline KMPM 2025: A . Babak Penyisihan Pendaftaran & Pengumpulan Makalah Gelombang I : 1 Juli – 31 Juli 2025 Pendaftaran & Pengumpulan Makalah Gelombang II : 1 Agustus – 31 Agustus 2025 Pendaftaran & Pengumpulan Makalah Gelombang III : 1 September – 30 September 2025 Pengumuman 5 Makalah Terbaik                                        : Rabu, 05 November 2025...

Metode Simpleks Dua Fase untuk Program Linier Sebagai Pengganti Big-M

Program Linier adalah tulang punggung pengambilan keputusan di berbagai industri. Saat menyelesaikan soal dengan batasan ≥ (lebih besar dari) atau = (sama dengan), kita sering berhadapan dengan Variabel Semu (Artificial Variables). Metode klasik seperti Big-M menggunakan koefisien M (bilangan yang sangat besar) untuk variabel semu tersebut. Namun, tahukah Sixtyfourians? Pemberian nilai M yang terlalu besar ini justru bisa jadi bumerang! Masalah Fatal Metode Big-M Mengapa Metode Big-M bisa jadi penghambat, terutama jika diselesaikan oleh komputer? • Akurasi Menurun: Karena komputer memiliki batasan angka yang bisa diproses, memasukkan nilai M yang jauh lebih besar dari koefisien ongkos lain dapat mengurangi ketepatan perhitungan. • Jawaban Salah/Tidak Layak: Dalam kasus terburuk, perhitungan Big-M dapat menghasilkan jawaban yang secara numerik salah atau tidak fisibel (tidak layak). Untuk mengatasi masalah numerik ini, lahirlah Metode Simpleks Dua Fase! Dua Fase Penting Metode Simpl...