Estimasi Interval: Perubahan Interval
Ingat kembali prosedur estimasi interval: 1. Tentukan estimasi titik dari θ dan distribusinya 2. Tentukan besaran pivot, yaitu besaran yang memuat θ dan θ̂ sehingga distribusinya tidak tergantung pada θ; juga tentukan distribusi dari pivot 3. Misal pivotnya adalah Q, masukkan ke bentuk umum estimasi interval, yaitu P(a ≤ Q ≤ b) = 1 − α 4. Uraikan sehingga diperoleh bentuk P(c ≤ θ ≤ d) = 1 − α Terkadang dengan prosedur umum kita telah mendapatkan suatu estimasi interval, lalu ada keinginan untuk mengubah interval, ukuran sampel, taraf signifikansi/konfidensi. Untuk memperoleh hasil setelah perubahan, diperlukan manipulasi. Beberapa z α/2 untuk α tertentu: α z α/2 0,01 2,57583 0,02 2,32635 0,05 1,95996 0,10 1,64485 0,15 1,43953 0,20 1,28155 1. Misal X₁, X₂, ..., Xₙ merupakan sampel random dari VR X~N(μ, 16). A. Tent...