Operasi Himpunan
1. Gabungan (Union)
Gabungan dari himpunan A dan B (ditulis A∪B) adalah himpunan yang beranggotakan anggota A, anggota B, atau keduanya sekaligus. Gabungan A dan B didefinisikan sebagai berikut:
A ∪ B = {x | x ∈ A ∨ x ∈ B}
Contoh:
A = {1, 2, 3), B = {3, 4, 5}, A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5}
2. Irisan (Interseksi)
Irisan dari himpunan A dan B (ditulis A∩B) adalah himpunan yang beranggotakan anggota A dan B sekaligus. Irisan A dan B didefinisikan sebagai berikut:
A ∩ B = {x | x ∈ A ∧ x ∈ B}
dan digambarkan dalam diagram venn berikut:
dan digambarkan dalam diagram venn berikut:
Contoh:
A = {1, 2, 3), B = {3, 4, 5}, A ∩ B = {3}
Catatan: Irisan dari dua himpunan yang saling lepas adalah himpunan kosong.
3. Komplemen
Komplemen dari himpunan A (ditulis Ac atau A') adalah himpunan yang anggotanya dalam semesta
yang bukan anggota A. Komplemen dari A didefinisikan sebagai berikut:
A' = {x | x ∉ A}
dan digambarkan dalam diagram venn berikut:
Contoh:
S = {a, b, c, d, e, f, g}, A = {b, d, g}, A' = {a, c, e, f}
4. Selisih
Selisih dua himpunan A dan B (ditulis A-B atau A\B atau A ∩ Bc) adalah himpunan yang anggota-
nya anggota A dan bukan anggota B. A - B didefinisikan sebagai berikut:
A\B = {x | x ∈ A ∧ x ∉ B}
= {x | x ∈ A ∧ x ∈ B'}
= A ∩ B'
dan digambarkan dalam diagram venn berikut:
Contoh:
A = {1, 2, 3}, B = {3, 4, 5}, A\B = {1, 2}
5. Selisih Simetri
Selisih simetri dua himpunan A dan B (ditulis AΔB) adalah himpunan yang anggotanya adalah ang-
gota A, anggota B, tetapi tidak keduanya sekaligus. Selisih simetri didefinisikan sebagai berikut:
A Δ B = (A-B) ∪ (B-A)
= {x | x ∈ (A-B) ∨ x ∈ (B-A)}
= {x | (x ∈ A ∧ x ∉ B) ∨ (x ∈ B ∧ x ∉ A)}
A Δ B = (A ∪ B) - (A ∩ B)
= {x | x ∈ (A ∪ B) ∧ x ∉ (A ∩ B)}
= {x | x ∈ A ⊻ x ∈ B}
dan digambarkan dengan diagram venn sebagai berikut:
Contoh:
A = {1, 2, 3}, B = {3, 4, 5}, AΔB = {1, 2, 4, 5}
Komentar
Posting Komentar