Bentuk-bentuk yang Simetris

Bentuk-bentuk yang simetris memiliki keseimbangan. Gambar vas di atas simetris terhadap garis MN. Segitiga samasisi simetris terhadap ketiga garis AR, BS, dan CT. Garis MN, AR, BS, CT disebut sumbu simetri. Jika bentuk-bentuk ini dilipat sepanjang sumbu simetrinya, maka kedua bagian dari lipatannya benar-benar bertepatan. Bentuk layang-layang diatas simetris terhadap AB dan tidak simetris terhadap RS yang mana jika dilipat sepanjang RS kedua bagiannya tidak benar-benar bertepatan. Perhatikan kembali gambar vas diatas, titik-titik yang bertepatan seperti A dengan A', B dengan B', berjarak sama dari sumbu simetri; juga setiap titik pada sumbu simetri seperti X dan Y yang berjarak sama dari A dan A', ataupun B dan B'.

Suatu jajargenjang dengan titik P sebagai titik potong antara kedua diagonalnya. Jelas bahwa AP = PC dan DP = PB. Juga benar bahwa setiap segmen garis yang kedua ujungnya pada pinggiran jajargenjang dan melalui titik P terbagi menjadi 2 bagian sama panjang pada titik P, seperti PM = PN, PR = PS. Pada kasus ini titik P disebut pusat simetri. Untuk sebarang segi-n beraturan dengan n genap semuanya memiliki pusat simetri, juga lingkaran yang mana pusat simetrinya adalah titik pusatnya.
Suatu bangun ruang yang dapat dibagi dengan suatu bidang sehingga masing-masing bagiannya sama bentuk dan sama besar, maka bangun tersebut memiliki simetri bidang, sedangkan bidang yang membaginya disebut bidang simetri.
Konsep simetri terkadang dapat kita temui pada objek natural (alami) seperti manusia, hewan, tumbuhan; maupun non-natural seperti susunan etalase, dekorasi meja, tata letak bangunan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)