Dalil Kesebangunan Segitiga Siku-Siku
Pada segitiga siku-siku berlaku garis tinggi dari sudut di depan hipotenusa akan membagi segitiga tersebut menjadi dua bangun segitiga siku-siku yang sebangun. Keduanya juga sebangun dengan segitiga awal.
Pada gambar diatas, CD merupakan garis tinggi dari hipotenusa, yang berarti CD ⊥ AB. Dalil ini menyatakan bahwa segitiga ADC dan BDC keduanya sebangun dengan segitiga ABC.
Bukti:
Perhatikan segitiga ABC dan ADC
(i) ∠ACB = ∠ADC karena siku-siku
(ii) ∠BAC = ∠DAC karena berhimpit
(iii) Jelas bahwa ∠ABC = ∠ACD karena sisa sudut
Jadi, segitiga ABC sebangun dengan ADC dengan A-A-A
Perhatikan segitiga ABC dan BDC
(i) ∠ABC = ∠DBC karena berhimpit
(ii) ∠ACB = ∠CDB karena siku-siku
(iii) Jelas bahwa ∠BAC = ∠BCD karena sisa sudut
Jadi, segitiga ABC sebangun dengan BDC dengan A-A-A
Segitiga ADC sebangun dengan BDC karena keduanya sebangun dengan ABC. Terbukti.
Dari kesebangunannya diperoleh persamaan:
AC2 = AB.AD
BC2 = BA.BD
DC2 = DA.DB
Komentar
Posting Komentar