Penyajian Data: Diagram / Grafik

Tabel Distribusi Frekeunsi Kumulatif Lebih Dari
Penyajian data dalam grafik/diagram harus sederhana dan self-explanatory serta memperhatikan skala pengukuran.

1. Bagian dalam Grafik / Diagram 
a. Judul Grafik / Diagram
b. Axis (Sumbu X)
c. Ordinat (Sumbu Y)
d. Badan Grafik/Diagram 
e. Ploting Data
f. Legenda
g. Sumber Data

2. Diagram Batang (Bar)
Menyajikan data yang berbentuk atribut (nominal atau ordinal). Data disajikan dalam batang yang tidak berhimpitan (data tunggal) yang sama lebarnya.
Diagram batang mendatar
Diagram batang majemuk
Diagram batang bertumpuk

3. Diagram Lingkaran (Pie)
Diagram lingkaran membagi lingkaran ke dalam beberapa sektor dalam presentase atau derajat yang menunjukkan suatu keseluruhan (100%) atau jumlah semua nilai. Digunakan untuk mempresentasikan data berbentuk atribut (nominal). 

4. Diagram Garis (Line)
Menyajikan data atau keadaan yang kontinu atau berkesinambungan. Misalkan produksi barang setiap tahun, jumlah penduduk, etc. Ditunjukkan oleh pasangan bilangan yang disajikan dalam titik-titik pada bidang yang kemudian dihubungkan oleh ruas garis. Titik pada ruas garis tidak menunjukkan pasangan bilangan dalam data, tetapi dapat digunakan untuk melakukan interpolasi.

5. Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)
Menyajikan data dalam bentuk urutan dalam bentuk batang dan daun. Batang menunjukkan angka puluhan, daun menunjukkan angka satuan. 
Contoh:
Berat badan 40 mahasiswa
Dalam diagram batang daun:

6. Histogram
Histogram adalah penyajian data dari table distribusi frekuensi dalam bentuk batang yang berhimpit, dengan menuliskan tepi-tepi dari kelas interval, selain Poligon Frekuensi dan Ogive. Grafik dari suatu sebaran frekuensi. Histogram berfungsi menggambarkan beda antara kelas-kelas dalam sebuah distribusi.
Contoh: Diberikan tabel distribusi frekuensi nilai ujian statistika sebagai berikut:
Dalam histogram:
Beberapa bentuk sebaran data (dilihat dari kemiringan) yang dapat menjelaskan model populasi yaitu sifat/karakteristik populasi.
Ukuran pemusatan relatif sama, tetapi ukuran penyebaran relatif berbeda
Ukuran pemusatan relatif berbeda, tetapi ukuran penyebaran relatif sama

7. Poligon Frekuensi
Dari Histogram, setiap tengah dari tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan dan sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar, maka akan diperoleh bentuk yang disebut Poligon Frekuensi.

8. Ogive
Ogive merupakan Poligon Frekuensi dari distribusi frekuensi kumulatif. Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x). Pada sumbu vertikal dapat disajikan frekuensi kumulatif, frekuensi relatif kumulatif, atau persen frekuensi kumulatif. Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas) masing-masing kelas digambarkan sebagai titik. Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
Terdapat 2 macam ogive, yaitu ogive positif (kumulatif kurang dari) dan ogive negatif (kumulatif lebih dari). Contoh: Diberikan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari:
Tabel distribusi frekuensi lebih dari:
Ogive:
Perpotongan dari ogive positif (ogive naik) dan ogive negatif (ogive turun) merupakan nilai tengah (median).

9. Model Populasi
Poligon frekuensi merupakan garis patah-patah yang dapat didekati oleh lengkungan halus yang bentuknya secocok mungkin dengan bentuk polygon tersebut. Penghalusan terhadap polygon frekuensi disebut kurva frekuensi.  
Jika semua data dalam populasi dapat dikumpulkan dan dibuat table distribusi frekuensi sehingga dapat digambarkan kurva frekuensinya, maka kurva tersebut dapat menjelaskan sifat atau karakteristik dari populasi, sehingga kurva tersebut disebut model populasi. 
a. Kemiringan (Skewness)
b. Keruncingan (Kurtosis)

10. Diagram Cluster / Scatter

11. Grafik Campuran (Combo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

Jarak Antara Dua Garis