Sudut dan Ketegaklurusan Garis dan Bidang

A. Sudut antara Dua Garis
Besar Sudut antara garis m dan garis k adalah adalah besar sudut terkecil yang dibentuk  oleh kedua garis tersebut.

B. Garis Tegak Lurus Bidang
Garis l memotong bidang v di O. garis k terletak pada v. Melalui O dibuat sinar OB yang terletak pada v dan sejajar k.
Definisi:
Sudut antara garis l dan k adalah sudut yang terbentuk antara OA dan OB dimana OB sejajar k dan memotong l pada O. Jika yang terbentuk adalah sudut siku-siku maka l tegak lurus k.

C. Garis Tegak Lurus Bidang yang Diperumum
Jika suatu garis dipotong tegak lurus oleh 2 garis lain (pada satu titik) maka garis itu akan tegak lurus pada setiap garis yang terletak pada bidang yang memuat 2 garis tersebut.
Misal garis l dipotong tegak lurus oleh garis a dan b pada satu titik, maka l tegak lurus dengan setiap garis yang terletak pada bidang yang memuat a dan b.

D. Teorema Ketegaklurusan
(i) Jika garis l tegak lurus pada dua garis berpotongan maka l tegak lurus dengan bidang yang memuat dua garis yang berpotongan itu.
(ii) Melalui satu titik pada garis l hanya dapat dibuat tepat satu bidang yang tegak lurus garis l
(iii) Dua garis yang berbeda yang tegaklurus bidang yang sama akan tidak pernah berpotongan
(iv) Melalui satu titik yang tidak terletak pada suatu bidang hanya dapat dibuat satu garis yang tegaklurus dengan bidang tersebut.

E. Teorema Komparasi Jarak
Misal v sebuah bidang, l garis tegak lurus bidang, v dan l berpotongan di T, titik P dan F terletak pada garis l, jika AP > BP maka AF > BF.
Bukti:
Garis l tegak lurus dengan bidang v dengan T sebagai titik potongnya, P dan F terletak pada l, A dan B terletak pada v, sehingga sudut ATP, ATF, BTP, BTF siku-siku dan berlakulah rumus Pythagoras. Dan dikarenakan AP > BP, maka:
AP2 > BP2
AT2 + TP2 > BT2 + TP2kurangi masing-masing ruas dengan TP2 menjadi:
AT2 > BT2, tambahkan masing-masing ruas dengan TF2 menjadi:
AT2 + TF2 > BT2 + TF2 
AF2 > BF2, sehingga
AF > BF
Tambahan: Teorema ini berlaku kebalikan, untuk membuktikannya hanya dengan membalik langkah (reversed proof).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)