Hubungan Posisi Dua Lingkaran

A. Pusat dan Jari-jari
Misal diberikan dua lingkaran:
L1: x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0
L2: x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0
L1 berpusat di M(–½A1, –½B1), L2 berpusat di N(–½A2, –½B2), panjang jari-jari masing-masing lingkaran adalah:
Untuk menentukan jarak antar kedua pusat, dapat menggunakan jarak antara dua titik:

B. Hubungan Posisi
Untuk sebarang dua lingkaran terdapat beberapa kemungkinan:
1. Saling lepas (Free Externally Circles)
Jarak antara kedua pusatnya lebih dari jumlah jari-jari keduanya (ditulis "|MN| > r1 + r2").
2. Bersinggungan di Luar (Touching Externally Circles)
Jarak antara kedua pusatnya sama dengan jumlah jari-jari keduanya (ditulis "|MN| = r1 + r2").
3. Beririsan (Intersecting Circles)
Jarak antara kedua pusatnya kurang dari jumlah jari-jari keduanya dan lebih dari selisihnya, ditulis:
"|r1 - r2| < |MN| < r1 + r2"
Keduanya berpotongan pada dua titik.
4. Bersinggungan di Dalam (Touching Internally Circles)
Jarak antara kedua pusatnya sama dengan selisih jari-jari keduanya (ditulis "|MN| = |r1 - r2|").
5. Lingkaran di Dalam Lingkaran Berbeda Pusat (Free Internally Circles)
Jarak antara kedua pusatnya kurang dari selisih jari-jari keduanya (ditulis "0 < |MN| < |r1 - r2|")
6. Pusatnya Sama (Concentric Circles)
Karena pusatnya sama, dapat dipastikan bahwa jarak pusat keduanya adalah 0 (ditulis "|MN| = 0").

Komentar

Postingan Populer