Perkalian Titik Vektor

1. Perkalian Titik Vektor
Misal dua vektor u dan v diposisikan sehingga titik-titik pangkalnya berhimpit. Sudut antara u dan v adalah sudut θ yang dibentuk oleh u dan v dengan θ ∈ [0, π].
Misal u dan v merupakan vektor, dan θ sudut antara u dan v, perkalian titik (disebut juga perkalian dalam Euclides) u ∙ v didefinisikan sebagai:
Hasil kali titik suatu vektor dengan dirinya sendiri adalah kuadrat panjangnya, karena sudut antara suatu vektor dengan dirinya sendiri adalah nol, sehingga kosinusnya sama dengan 1. Ditulis:
Hubungan antara tanda hasil kali titik dua vektor dengan sudut:
• θ lancip ↔ u ∙ v > 0
• θ tumpul ↔ u ∙ v < 0
• θ siku-siku ↔ u ∙ v = 0
Hal ini berlaku dikarenakan norm vektor selalu positif, sedangkan kosinus bisa positif dan bisa negatif.

2. Bentuk Komponen
Perhatikan gambar berikut:
Misal u = (u1, u2, u3), v = (v1, v2v3), dan θ sudut antara u dan v, dengan menggunakan aturan kosinus, diperoleh persamaan:
Uraikan masing-masing ‖u‖, ‖v‖, ‖v u
Masukkan ke persamaan sebelumnya
Jadi, hasil perkalian titik adalah jumlah dari hasil kali komponen-komponen yang bertepatan.
Untuk vektor berdimensi 2:

3. Sudut Antara Dua Vektor
Misal u dan v vektor tak nol, dan θ sudut antara keduanya, ingat kembali definisi perkalian titik, kita dapat memperoleh sudut antara dua vektor:

4. Vektor Ortogonal
Dua vektor dikatakan ortogonal apabila keduanya membentuk sudut siku-siku. Dikarenakan kosinus dari sudut siku-siku adalah 0, hasil kali titik dua vektor ortogonal adalah 0. Misal dua vektor u dan v ortogonal, ditulis uv.
Misalkan pada suatu koordinat dua dimensi diberikan n = (a, b) dengan a ≠ 0 ∨ b ≠ 0, vektor n tegak lurus dengan garis ax + by + c = 0.
Misal dua titik yang berbeda P1(x1, y1) dan P2(x2, y2) terletak pada garis, sehingga dipenuhi:
ax1 + by1 + c = 0
ax2 + by2 + c = 0
kurangkan kedua persamaan menjadi:
a(x2 – x1) + b(y2 – y1) = 0
(a, b) ∙ (x2 – x1y2 – y1) = 0
n ∙ (x2 – x1y2 – y1) = 0
Vektor (x2 – x1y2 – y1) merupakan vektor yang berpangkal di P1(x1, y1) dan berujung di P2(x2, y2) yang terletak pada garis. Hasil kali titik n dengannya adalah nol, yang artinya keduanya tegak lurus.

5. Sifat-Sifat Perkalian Titik Vektor
a) Sifat Komutatif
u v = vu
b) Sifat Distributif
u ∙ (v + w) = uv + uw
c) Sifat Skalar
k(uv) = (ku) ∙ v = u ∙ (kv)
d) Sifat Tak Negatif
vv > 0 untuk v ≠ 0, dan vv = 0 untuk v = 0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)