Keortogonalan dan Notasi Alternatif Vektor dalam R-n

1. Keortogonalan
Definisi: Dua vektor u dan v dalam R-n disebut ortogonal jika u ∙ v = 0
Perhatikan gambar berikut:
Kedua vektor yang ortogonal berlaku teorema Pythagoras, simak uraian berikut:
u + v2 = (u + v) ∙ (u + v) = ‖u2 + ‖v2 + 2(u ∙ v), dikarenakan u ∙ v = 0, berlaku u + v2 = u2 + ‖v2.

2. Notasi Alternatif untuk Vektor-Vektor dalam R-n
Suatu vektor u = (u1, u2, ..., un) dalam R-n dapat juga ditulis dalam notasi matriks sebagai suatu matriks berukuran n × 1 maupun matriks berukuran 1 × n.
Penjumlahan vektor dan perkalian skalar untuk bentuk matriks berukuran n × 1
Penjumlahan vektor dan perkalian skalar untuk bentuk matriks berukuran 1 × n

3. Rumus Matriks untuk Perkalian Titik
Misal dinotasikan dua vektor u dan v sebagai:
dan menghilangkan kurung pada matriks 1 × 1, didapatkan bahwa:
Jadi, untuk vektor-vektor dalam notasi matriks kolom kita mempunyai rumus berikut ini untuk hasil kali dalam Euclides: 
u ∙ v = vTu
Jika A matriks n × n, maka kita dapatkan bahwa:
Au ∙ v = vT(Au) = (vTA)u = (ATv)Tuu ∙ ATv
u ∙ Av = (Av)Tu = (vTAT)u = vT(ATu) = ATu ∙ v
Rumus-rumus yang dihasilkan
Au ∙ v = u ∙ ATv
u ∙ Av = ATu ∙ v
memberikan suatu hubungan penting antara perkalian dengan suatu matriks dan transpose.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)