Persamaan Garis Singgung Parabola

1. Persamaan Garis Singgung Bergradien m
A. Untuk Parabola y2 = 2px
• Misal persamaan garis singgungnya y = mx + n
• Potongkan dengan parabola
(mx + n)2 = 2px
m2x2 + 2mnx + n2 – 2px = 0
m2x2 + (2mn – 2p)x + n2 = 0
Garis tersebut memotong parabola di satu titik, diharuskan diskriminannya nol
(2mn – 2p)2 – 4m2n2 = 0
4m2n2 – 8mnp + 4p2 4m2n2 = 0
– 8mnp + 4p2 = 0
– 2mn + p = 0
Persamaan garis singgungnya adalah:
B. Untuk Parabola 
(y – β)2 = 2p(x – α)
C. Untuk Parabola 
x2 = 2py
• Misal persamaan garis singgungnya y = mx + n
• Potongkan dengan parabola
x2 = 2p(mx + n)
x2 = 2pmx + 2pn
x2  2pmx  2pn = 0
Garis tersebut memotong parabola di satu titik, diharuskan diskriminannya nol
(–2pm)2 – 4.1.(2pn) = 0
4m2p2 + 8pn = 0
m2p + 2n = 0
Persamaan garis singgungnya adalah:
D. Untuk parabola 
(x – α)2 = 2p(y – β)

2. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik P(
x1, y1) pada Parabola
A. Untuk Parabola y2 = 2px
• Parabola melalui P(x1, y1), berlaku y12 = 2px1
• Misal persamaan garis singgungnya y = mx + n
• Karena melalui P, berlaku y1 = mx1 + n ↔ n = y1 – mx1
• Potongkan dengan parabola
(mx1 + n)2 = 2px1
m2x12 + 2mnx1 + n2 – 2px1 = 0
m2x12 + (2mn – 2p)x1 + n2 = 0
• Karena menyinggung akarnya kembar, berlaku:
• Persamaan garis singgungnya adalah
yy1 – y12 = p(x – x1)
yy1 – 2px1 = p– px1
yy1 = p+ px1
yy1 = p(x x1)
Jadi, persamaan garis singgung melalui titik P(x1, y1) parabola y2 = 2px adalah yy1 = p(x x1)
B. Untuk Parabola (y – β)2 = 2p(x – α)
(– β)(y1 – β) = p(x x1 –  2α)
C. Untuk Parabola x2 = 2py
• Parabola melalui P(x1, y1), berlaku x12 = 2py1
• Misal persamaan garis singgungnya y = mx + n
• Karena melalui P, berlaku y1 = mx1 + n ↔ n = y1 – mx1
• Potongkan dengan parabola
x12 = 2p(mx1 + n)
x12 = 2pmx1 + 2pn
x12  2pmx1  2pn = 0
• Karena menyinggung akarnya kembar, berlaku:
• Persamaan garis singgungnya adalah:
xx1 – x12 = p(y – y1)
xx1 – 2py1 = p– py1
xx1 = p+ py1
xx1 = p(y y1)
D. Untuk Parabola (x – α)2 = 2p(– β)
(x – α)(x1 – α) = p(y y1 –  2β)

Tabel persamaan garis singgung parabola

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)