Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau Kuesioner
Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan. Kelebihannya adalah dapat dilakukan dalam skala besar, biayanya lebih murah dan dapat memperoleh jawaban yang sifatnya pribadi. Kelemahannya adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak semua pertanyaan terjawab bahkan tidak semua lembar jawaban dikembalikan.
A. Angket berstruktur (structured questionnaire)
Jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya.
contoh:
Sudah berapa lama anda bekerja disini?
• < 1 tahun
• 1 tahun
• 2 tahun
• > 2 tahun
B. Angket tak berstruktur (unstructured questionnaire)
Responden diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan menurut pendapat sendiri.
contoh:
Bagaimana pendapat anda mengenai pengolahan sistem administrasi di sekolah ini?

2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.
A. Metode wawancara:
• Terstruktur : menggunakan pedoman wawancara
• Semi terstruktur : menggunakan pedoman tetapi arah wawancara lebih fleksibel
• Tidak terstruktur : wawancara lepas/bebas 
B. Teknik Wawancara
• Diwajibkan untuk menggunakan alat bantu perekaman, seperti video, tape recorder, atau kertas notulensi.
• Peneliti perlu memperhatikan tujuan penelitian dan topik utama yang akan dibahas untuk mencapai tujuan tersebut.
• Peneliti membuat rencana bagaimana proses wawancara berjalan.
• Peneliti memastikan kapan dan dimana lokasi wawancara dengan narasumber dapat dilaksanakan. 
• Peneliti harus jeli melihat narasi dalam transkrip wawancara, bagian mana yang bisa digunakan sebagai data, mana yang tidak karena tidak semua narasi adalah data.
• Hasil transkripsi wawancara yang masih mentah dikirim kembali ke narasumber sebagai wujud transparansi data. 
• Melakukan verifikasi validitas dan reliabilitas hasil analisis transkrip data.
• Penyusunan laporan, representasi dan publikasi.
C. Ciri-Ciri Pertanyaan yang Baik
• Sesuai dengan masalah atau tujuan penelitian.
• Jelas dan tidak meragukan.
• Tidak menggiring pada jawaban tertentu.
• Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman orang yang diwawancarai.
• Pertanyaan tidak boleh yang bersifat pribadi.
Kelebihan dari wawancara adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Kekurangannya adalah tidak dapat dilakukan dalam skala besar dan sulit memperoleh keterangan yang sifatnya pribadi.

3. Observasi atau Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan yang sistematik terhadap subyek penelitian.
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
Teknik Pengamatan:
• Teknik Pengamatan langsung
Pengamatan dilakukan langsung tanpa menggunakan peralatan khusus. Peneliti langsung mengamati dan mencatat segala sesuatu yang diperlukan pada saat terjadinya proses.
• Teknik Pengamatan tak langsung
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan peralatan tertentu, misalnya mikroskop, kamera, tape recorder, dsb. 
• Teknik Pengamatan non-partisipatif
Observasi yang dilakukan peneliti secara pasif dalam aktivitas yang dilakukan oleh subjek penelitian.
• Teknik Pengamatan partisipatif
Peneliti turut mengambil bagian dalam situasi nyata objek penelitian. Jadi peneliti masuk ke dalam situasi pengamatan dan ikut aktif melakukan kegiatan dalam sistem tersebut.
Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya. Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian yang diamati.

4. Tes atau Ujian
Teknik tes adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serentetan soal atau tugas serta alat lainnya kepada subjek yang diperlukan datanya.
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dapat disebut sebagai pengukuran (measurement). Teknik semacam ini banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif.
Jenis : 
1) Tes hasil belajar (achievement test)
2) Tes kepribadian (personality test)
3) Tes bakat (aptitude test)
4) Tes inteligensi (intelligence test)
5) Tes sikap (attitude test)
6) Tes minat (interest test)

5. Metode Proyektif
Metode proyektif adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati atau menganalisis suatu obyek melalui ekspresi luar dari obyek tersebut dalam bentuk karya lukisan atau tulisan. Metode ini dipakai dalam psikologi untuk mengetahui sikap, emosi dan kepribadian seseorang. Kelemahan dari metode ini adalah obyek yang sama dapat disimpulkan berbeda oleh pengamat yang berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)