Kasus-Kasus Istimewa dari Luasan
1. Kasus-Kasus Istimewa dari Kerucut dan Silinder
A. Kerucut Eliptik (Berpenampang Elips) dan Kerucut Sirkular (Berpenampang Lingkaran)
(i) Ketiga variabel berderajat dua
(ii) Dua variabel bertanda sama dan satu variabel bertanda beda
(iii) Tidak ada konstanta
Irisan dari kerucut eliptik dengan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris
|
Irisan yang Terbentuk
|
XOY
|
Titik
|
XOZ
|
Garis lurus berpotongan
|
YOZ
|
Garis lurus berpotongan
|
z = k
|
Ellips, untuk k ≠ 0
|
y = j
|
Hiperbola, untuk j ≠ 0
|
x = i
|
Hiperbola, untuk i ≠ 0
|
Terdapat kasus khusus dimana kerucut eliptik (berpenampang elips) menjadi kerucut sirkular (berpenampang lingkaran), yaitu dalam bentuk:
Terdapat kasus khusus dimana a = b, sehingga silinder eliptik menjadi silinder sirkular.
C. Silinder Hiperbolik (Berpenampang Hiperbola)
C. Silinder Hiperbolik (Berpenampang Hiperbola)
x² + 2ay = 0
2. Ellipsoid
Ingat! ciri-ciri ellipsoid adalah ketika ruas kanan positif, seluruh suku di ruas kiri bertanda positif. Irisan dari ellipsoid dan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris
|
Irisan yang Terbentuk
|
XOY
|
Ellips
|
XOZ
|
Ellips
|
YOZ
|
Ellips
|
z = k
|
Ellips, untuk |k| < c Titik, untuk |k| = c ∅, untuk |k|
> c
|
y = j
|
Ellips, untuk |j| < b
Titik, untuk |j| = b
∅, untuk |j|
> b
|
x = i
|
Ellips, untuk |i| < a
Titik, untuk |i| = a
∅, untuk |i|
> a
|
Terdapat kasus istimewa dari ellipsoid, yaitu sferoid dimana a = b ∨ a = c ∨ b = c.
Terdapat kasus yang lebih istimewa lagi, yaitu sfera atau bola dimana a = b = c.
Terdapat kasus yang lebih istimewa lagi, yaitu sfera atau bola dimana a = b = c.
3. Hiperboloid Satu Lembar
Ingat! ciri-ciri hiperboloid satu lembar adalah ketika ruas kanan positif, dua suku di ruas kiri bertanda positif dan satu suku bertanda negatif. Irisan dari hiperboloid satu lembar dan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris
|
Irisan yang Terbentuk
|
XOY
|
Ellips
|
XOZ
|
Hiperbola
|
YOZ
|
Hiperbola
|
z = k
|
Ellips
|
y = j
|
Hiperbola
|
x = i
|
Hiperbola
|
4. Hiperboloid Dua Lembar
Ingat! ciri-ciri hiperboloid dua lembar adalah ketika ruas kanan positif, satu suku di ruas kiri bertanda positif dan dua suku bertanda negatif. Irisan dari hiperboloid dua lembar dan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris
|
Irisan yang Terbentuk
|
XOY
|
∅
|
XOZ
|
Hiperbola
|
YOZ
|
Hiperbola
|
z = k
|
Ellips, untuk |k| > c
Titik, untuk |k| = c
∅, untuk |k|
< c
|
y = j
|
Hiperbola
|
x = i
|
Hiperbola
|
5. Paraboloid Eliptik
(i) Dua variabel berderajat dua dan keduanya bertanda sama
(ii) Satu variabel berderajat satu
(ii) Satu variabel berderajat satu
(iii) Tidak ada konstanta
Irisan dari paraboloid eliptik dengan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris
|
Irisan yang Terbentuk
|
XOY
|
Titik
|
XOZ
|
Parabola
|
YOZ
|
Parabola
|
z = k
|
Ellips, untuk k > 0
∅, untuk |k|
< 0
|
y = j
|
Parabola
|
x = i
|
Parabola
|
6. Paraboloid Hiperbolik
Ingat! ciri-ciri paraboloid hiperbolik adalah:
(i) Dua variabel berderajat dua dan keduanya bertanda beda
(ii) Satu variabel berderajat satu
(ii) Satu variabel berderajat satu
(iii) Tidak ada konstanta
Irisan paraboloid hiperbolik dengan bidang datar tertentu:
Bidang Pengiris |
Irisan yang Terbentuk |
XOY |
Garis lurus berpotongan |
XOZ |
Parabola |
YOZ |
Parabola |
z = k |
Hiperbola |
y = j |
Parabola |
x = i |
Parabola |
Komentar
Posting Komentar