Sudut Arah, Kosinus Arah, Bilangan Arah

1. Sudut Arah dan Kosinus Arah
Ketiga sudut yang dibuat oleh sebuah garis lurus β„“ dengan sumbu-sumbu koordinat x, y dan z, yaitu 𝛼, 𝛽, dan 𝛾 dinamakan sudut-sudut arah dari garis lurus tersebut. Jika kita buat melalui O sebuah garis lurus sejajar dengan β„“, maka sudut-sudut yang dibuat oleh garis lurus ini dengan sumbu-sumbu koordinat adalah sudut arah dari β„“. Jika P sebuah titik pada garis lurus β„“' yang melalui O dan sejajar β„“ dengan koordinat-koordinat x, y dan z maka:
OA = x = OP.cos 𝛼; OB = y = OP.cos 𝛽; OC = z = OP.cos 𝛾
dengan menggunakan rumus Pythagoras kita tahu bahwa OA² + OB² + OC² = OP², mari kita uraikan bentuk ini:
OA² + OB² + OC² = OP² . cos²(𝛼) +  OP² . cos²(𝛽) +  OP² . cos²(𝛾)
OP² = OP².[cos²(𝛼) + cos²(𝛽) + cos²(𝛾)], bagi masing-masing ruas dengan OP²
cos²(𝛼) + cos²(𝛽) + cos²(𝛾) = 1
Jadi, hubungan kosinus ketiga sudut arah adalah cos²(𝛼) + cos²(𝛽) + cos²(𝛾) = 1.

2. Bilangan Arah
Tiga bilangan a, b dan c yang sebanding dengan kosinus-kosinus arah sebuah garis lurus β„“, jadi untuk mana berlaku :
a:b:c= cos 𝛼: cos 𝛽: cos 𝛾, dinamakan bilangan-bilangan arah garis lurus β„“. Untuk menentukan cosinus-cosinus arah dari tiga bilangan arah a, b dan c yang ditentukan, kita umpamakan:
cos 𝛼 = πœ†a; cos 𝛽 = πœ†b; dan cos 𝛾 = πœ†c
Sekarang πœ† harus dipilih sedemikian sehingga :
cos²(𝛼) + cos²(𝛽) + cos²(𝛾) = 1
πœ†²a² + πœ†²b² + πœ†²c² = πœ†²(a² + b² + c²) = 1
Jadi, nilai-nilai kosinusnya adalah:

3. Sudut Antara Dua Arah
Misal terdapat dua arah, yaitu β„“1 dengan sudut arahnya 𝛼1, 𝛽1, 𝛾1 dan β„“2 dengan sudut arahnya 𝛼2, 𝛽2, 𝛾2. Sudut antara keduanya, yaitu ΞΈ, dapat ditentukan sebagai berikut:
Misal β„“1 dengan vektornya a = (a1, b1, c1) dan β„“2 dengan vektornya b = (a2, b2, c2), sudut antara kedua vektor adalah:
π‘Žπ‘ = ‖π‘Ž‖ ‖𝑏‖ cos⁡πœƒ
Dapat juga dituliskan cos⁡(πœƒ) = cos(𝛼1)cos(𝛼2) + cos(𝛽1)cos(𝛽2) + cos(𝛾1)cos(𝛾2)
(i) Kedua garis tegak lurus ketika πœƒ = 90° sehingga cos⁡πœƒ = 0, tentunya hal ini terjadi ketika pembilangnya nol, dapat ditulis a1a2 + b1b2 + c1c2 = 0.
(ii) Dua garis lurus adalah sejajar atau berimpit, jika mereka membuat sudut-sudut yang sama dengan sumbu-sumbu koordinat dan sebaliknya.
Jadi syarat untuk sejajar ialah: 𝛼1 = 𝛼2; 𝛽1 = 𝛽2; 𝛾1 = 𝛾2 
Jadi, cos(𝛼1) = cos(𝛼2); cos(𝛽1) = cos(𝛽2); cos(𝛾1) = cos(𝛾2)
Jika arah garis lurus-garis lurus itu ditentukan oleh bilangan-bilangan arah a1, b1, c1 dan a2, b2, c2 maka syarat untuk sejajar adalah a1/a2 + b1/b2 + c1/c2 = k.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)