Diagonalisasi Ortogonal

1. Permasalahan Diagonalisasi Ortogonal
Diberikan sebuah matriks A berukuran n × n, apakah terdapat matriks ortogonal P sedemikian sehingga P⁻¹AP = D adalah matriks diagonal? Jika ada matriks seperti itu, maka A dikatakan dapat didiagonalisasi secara ortogonal dan P dikatakan mendiagonalisasi A secara ortogonal.
Sebuah matriks persegi ๐ด dikatakan dapat didiagonalisasi secara orthogonal jika terdapat sebuah matriks ๐‘ƒ yang yang orthogonal sehingga ๐‘ƒ⁻¹๐ด๐‘ƒ adalah sebuah matriks diagonal.
Untuk masalah terakhir ini, kita memiliki dua pertanyaan yang perlu dipertimbangkan:
• Matriks mana saja yang dapat didiagonalisasi secara ortogonal?
• Bagaimana cara kita menemukan matriks ortogonal untuk melakukan diagonalisasi?
Mengenai pertanyaan pertama, kita perhatikan bahwa tidak ada harapan untuk mendiagonalisasi secara ortogonal sebuah matriks A kecuali jika A simetris (yaitu, A = Aแต€). Untuk melihat mengapa demikian, misalkan
P⁻¹AP = D 
di mana P adalah matriks ortogonal dan D adalah matriks diagonal. Karena P ortogonal, PPแต€ = Pแต€P = I, sehingga dapat ditulis sebagai
A = PDPแต€ 
Karena D adalah matriks diagonal, kita memiliki D = Dแต€. Oleh karena itu, dengan mentranspos kedua ruas, kita mendapatkan
Aแต€ = (PDPแต€)แต€ = (Pแต€)แต€Dแต€Pแต€ = PDPแต€ = A
Jadi, agar A dapat didiagonalisasi secara ortogonal, A harus simetris.

2. Kondisi Diagonalisabilitas Ortogonal
Jika ๐ด adalah matriks ๐‘› × ๐‘› maka pernyataan berikut ekivalen:
(a) ๐ด dapat didiagonalisasi secara orthogonal
(b) ๐ด memiliki himpunan vektor eigen yang ortonormal
(c) ๐ด simetrik

3. Matriks Simetris
Jika ๐ด adalah matriks simetris, maka
(a) Nilai eigen dari ๐ด semuanya berupa bilangan real
(b) Vektor eigen yang berasal dari ruang eigen yang berbeda saling orthogonal

4. Prosedur Mendiagonalisasi secara Orthogonal Matriks Simetris
1. Tentukan basis untuk setiap ruang eigen dari ๐ด
2. Terapkan proses Gram-Schmidt pada masing-masing basis untuk memperoleh basis ortonormal untuk setiap ruang eigen
3. Susun matriks ๐‘ƒ yang kolom-kolomnya terdiri dari vektor-vektor basis hasil dari langkah 2
4. ๐‘ƒ matriks ortogonal sehingga ๐‘ƒ⁻¹ = ๐‘ƒแต€
5. Periksa ๐‘ƒ⁻¹๐ด๐‘ƒ
contoh:
Tentukan matriks ortogonal P yang mendiagonalisasi
determinan ๐œ†๐ผ − ๐ด adalah
sehingga nilai ๐œ† adalah ๐œ† = −1 ∨ ๐œ† = 5
Untuk ๐œ† = −1 terdapat 2 vektor basis ruang eigen, yaitu
Dengan proses Gram-Schmidt diperoleh vektor eigen ortonormal berikut:
Untuk ๐œ† = 5 terdapat 1 vektor basis ruang eigen, yaitu
Dengan proses Gram-Schmidt, diperoleh:
Susun vektor-vektor kolom ke dalam matriks P
๐‘ƒ matriks ortogonal, sehingga 
Cek hasil dari ๐‘ƒ⁻¹๐ด๐‘ƒ
๐‘ƒ⁻¹๐ด๐‘ƒ menghasilkan matriks diagonal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)