Logaritma
1. Logaritma
Logaritma merupakan suatu operasi kebalikan dari perpangkatan.
Jika x = aⁿ maka alog(x) = n dan jika alog(x) = n maka x = aⁿ
Kita juga dapat menotasikan alog(x) sebagai logₐ(x), kita bisa menuliskan bilangan pokok di kiri atas maupun kanan bawah.
Hubungan bilangan berpangkat dengan logaritma dapat dinyatakan sebagai berikut:
alog(x) = n ⇔ x = aⁿ
Dengan:
alog(x) dibaca logaritma x untuk bilangan pokok a
a = bilangan pokok atau basis, a > 0; a ≠ 1;
x = numerus (yang dicari nilai logaritmanya), x > 0
n = hasil logaritma
Contoh:
2log(8) = 3, karena 8 = 2³
3log(9) = 2, karena 9 = 3²
2. Sifat-Sifat Logaritma
A. Sifat Trivial
• alog(a) = 1
• alog(1) = 0
hal ini karena a¹ = a dan a⁰ = 1
B. Operasi Sederhana
• Numerus berbentuk perkalian
alog(xy) = alog(x) + alog(y)
• Numerus berbentuk pembagian
alog(x/y) = alog(x) – alog(y)
• Pembalikan numerus
alog(y/x) = –alog(x/y)
• Numerus berbentuk perpangkatan
alog(xⁿ) = n.alog(x)
• Bilangan pokok dan numerus masing-masing berpangkat
• Numerus berbentuk akar
• Aturan rantai
alog(b).blog(c) = alog(c)
C. Kanselasi
• aalog(x) = x
• alog(ax) = x
D. Pergantian Bilangan Pokok
• Bilangan pokok bantu
• Pertukaran bilangan pokok dengan numerus
• Bilangan pokok berpangkat
E. Sifat-Sifat Lainnya
• Bilangan pokok berpangkat
kasus khusus dimana pangkatnya –1:
• Bertukar tempatE. Sifat-Sifat Lainnya
• Penjumlahan numerus
• Pengurangan numerus
• Perkalian bilangan pokok
• Pembagian bilangan pokok
• Kanselasi
Misal 2log(3) = p dan 2log(7) = q, nyatakan bentuk untuk 98log(6) dalam p dan q.
3. Bilangan Pokok Tertentu
Ada bilangan pokok tertentu yang memiliki simbol khusus, diantaranya:
A. Logaritma biner, atau logaritma dengan bilangan pokok 2
2log(x) dapat dinotasikan sebagai lb(x).
contoh: lb(8) = 2log(8) = 3
B. Logaritma natural
elog(x) dapat dinotasikan sebagai ln(x), dimana e ≈ 2,718281828459.
C. Logaritma Umum
10log(x) dapat dinotasikan sebagai log(x).
Jika bilangan pokok tidak dituliskan, dianggap bilangan pokoknya adalah 10.
4. Limit Logaritma
a. Limit x menuju 0 dari kanan untuk 0 < a < 1:
b. Limit x menuju tak hingga untuk 0 < a < 1:
c. Limit x menuju 0 dari kanan untuk a > 1:
d. Limit x menuju tak hingga untuk a > 1:
c. Limit x menuju 0 dari kanan untuk a > 1:
d. Limit x menuju tak hingga untuk a > 1:
Berikut video tentang logaritma:
Komentar
Posting Komentar