Pertidaksamaan Kuadrat
1. Apa itu Pertidaksamaan?
Pertidaksamaan adalah kalimat matematis yang memuat tanda kurang dari "<", lebih dari ">", kurang dari atau sama dengan " ≤ ", atau lebih dari atau sama dengan " ≥ ".
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang mempunyai variabel dengan pangkat tertinggi dua.
2. Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah:
ax² + bx + c < 0, ax² + bx + c ≤ 0, ax² + bx + c > 0, atau ax² + bx + c ≥ 0
Dengan:
a, b, c ∈ R (a, b, dan c adalah bilangan real)
a ≠ 0 (a tidak boleh sama dengan nol)
x adalah variabel (peubah)
Keterangan:
a adalah koefisien dari x²
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta atau suku tetap
3. Sifat Dasar Pertidaksamaan Kuadrat
A. Jika ditambah atau dikurangi di masing-masing ruas, tanda tidak berubah
Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika menambahkan atau mengurangkan suatu pertidaksamaan dengan bilangan atau suatu ekspresi matematika tertentu.
Jika a > b maka a + c > b + c ; a – c > b – c
Jika a < b maka a + c < b + c ; a – c < b – c
B. Jika dikali atau dibagi di masing-masing ruas dengan bilangan positif, tanda tidak berubah
Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika mengalikan atau membaginya dengan bilangan positif.
Jika a > b dan c > 0 maka ac > bc dan a/c > b/c
C. Jika dikali atau dibagi di masing-masing ruas dengan bilangan negatif, tanda berbalik
Tanda pertidaksamaan akan berubah atau berbalik jika dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif.
Jika a > b dan c < 0 maka ac < bc dan a/c < b/c
4. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Garis Bilangan
Langkah-langkahnya adalah:
• Buat ruas kanan menjadi 0
• Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat
• Letakkan pada garis bilangan
• Tentukan daerah dimana ekspresi kuadrat tersebut bernilai positif dan negatif
• Untuk tanda "<", penyelesaiannya adalah daerah dimana ekspresi bernilai negatif
• Untuk tanda ">", penyelesaiannya adalah daerah dimana ekspresi bernilai positif
Contoh:
x² + 6 ≥ 5x
x² – 5x + 6 ≥ 0
(x – 2)(x – 3) = 0
x = 2 ∨ x = 3
• Buat garis bilangan:
• Tentukan daerah dimana ekspresi bernilai positif dan negatif
• Tandai garis bilangan
Interval |
x – 2 |
x – 3 |
(x – 2)(x – 3) |
x < 2 |
– |
– |
+ |
2 < x < 3 |
– |
+ |
– |
x > 3 |
+ |
+ |
+ |
• Karena tanda pertidaksamaannya adalah "≥", penyelesaiannya adalah daerah (+), juga pembuat nol
HP = {x ∈ R | x ≤ 2 ∨ x ≥ 3}
HP = {x ∈ R | x ≤ 2 ∨ x ≥ 3}
5. Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Sketsa Grafik
Menggambar sketsa grafik y = ax² + bx + c:
• Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x (y = 0):
D = 0: Grafik memotong sumbu x di satu titik.
D > 0: Grafik memotong sumbu x di dua titik.
D < 0: Grafik tidak memotong sumbu x.
• Menentukan grafik menghadap ke atas atau ke bawah dari nilai a:
a < 0: Grafik menghadap ke bawah
a > 0: Grafik menghadap ke atas
• Perhatikan kapan grafik di atas sumbu x dan kapan di bawah sumbu x
Untuk tanda "<", penyelesaiannya adalah daerah dimana grafik di bawah sumbu x
Untuk tanda ">", penyelesaiannya adalah daerah dimana grafik di atas sumbu x
Contoh:
Diberikan pertidaksamaan kuadrat x² – 5x + 6 ≥ 0.
• Menentukan titik potong grafik y = x² – 5x + 6 pada sumbu x:
y = x² – 5x + 6
• Untuk mencari titik potong dengan sumbu x, kita substitusikan y = 0:
0 = x² – 5x + 6
Kemudian kita faktorkan persamaan kuadrat tersebut:
0 = (x – 3)(x – 2)
Dari faktorisasi di atas, kita dapatkan nilai x:
x = 2 atau x = 3
Jadi, titik potong grafik dengan sumbu x adalah (2, 0) dan (3, 0).
• Menentukan arah parabola:
Karena koefisien x² (yaitu a) bernilai positif (a = 1), maka parabola terbuka ke atas.
• Sketsa grafik
Untuk pertidaksamaan x² – 5x + 6 ≥ 0, kita mencari daerah pada grafik yang bernilai positif atau nol (di atas sumbu x).
Berdasarkan sketsa grafik, daerah yang memenuhi adalah:
Semua nilai x yang kurang dari atau sama dengan 2 (x ≤ 2)
Semua nilai x yang lebih dari atau sama dengan 3 (x ≥ 3)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah:
Hp = {x | x ≤ 2 atau x ≥ 3, x ∈ R}
6. Merancang Model Matematika
Jono memiliki perpustakaan pribadi berbentuk persegipanjang dengan lebar kurang 3m daripada panjangnya. Jika luas ruangan perpustakaan tersebut lebih dari 10 m², maka panjangnya adalah …
Dengan menggunakan rumus luas persegi panjang
L = p × l
Misalkan panjangnya x, berarti lebarnya x – 3
p = x, l = x – 3
sehingga luasnya adalah sebagai berikut:
x(x – 3) > 10
⇔ x² – 3 x – 10 > 0
⇔(x + 2)(x – 5) > 0
Didapat x = –2 (TM) dan x = 5 sebagai titik pemecah. Karena panjang tidak mungkin negatif, hanya x = 5 yang memenuhi sebagai titik pemecah, panjangnya lebih dari 5m.
7. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat
Sistem pertidaksamaan kuadrat adalah suatu sistem pertidaksamaan yang terdiri dari dua atau lebih pertidaksamaan kuadrat.
Bentuk umum:
y ≥ ax² + bx + c
y ≤ px² + qx + r
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk kuadrat kuadrat adalah semua himpunan (x, y) yang memenuhi semua pertidaksamaan. apabila x dan y adalah bilangan real maka ada tak hingga solusi yang bisa diwakili oleh suatu daerah arsiran yang memenuhi sistem pertidaksamaan.
langkah-langkah penyelesaian
1. Menentukan daerah penyelesaian dari setiap pertidaksamaan
2. Menentukan irisan daerah yang memenuhi semua pertidaksamaan
Contoh:
y ≥ x² – x – 2
y ≤ –2x² + x + 1
Komentar
Posting Komentar