Grup Abel / Grup Komutatif

1. Definisi dan Contoh
A. Definisi Grup Abel
Grup (G, *) dengan operasi * pada G bersifat komutatif disebut grup Abel.
Penamaan ini disandarkan pada seorang matematikawan dari Norwegia, yaitu Niels Henrik Abel (1802 - 1829).
B. Contoh-Contoh
Berikut ini beberapa contoh:
1. Himpunan-himpunan ℤ, ℚ, dan ℝ terhadap operasi penjumlahan membentuk grup Abel.
2. Himpunan {–1, 1}, ℚ\{0}, dan ℝ\{0} terhadap operasi perkalian membentuk grup Abel.
3. Subgrup rotasi dari grup dihedral membentuk grup Abel.
4. {e} membentuk grup Abel.

2. Komutator dan Pemusat
A. Komutator
Diberikan a, b ∈ G. Kita definisikan komutator dari a dan b, ditulis [a, b], sebagai aba⁻¹b⁻¹.
Dengan pengertian ini, G adalah grup Abel jika dan hanya jika (∀a, b ∈ G). [a, b] = e.
Perlu diketahui bahwa himpunan semua komutator tidak selalu membentuk subgrup, karena hasil kali dua komutator belum tentu komutator.
B. Pemusat
Diberikan p ∈ G. Kita definisikan pemusat dari p, ditulis C(p), sebagai {a ∈ G | pa = ap}.
Dengan mengiriskan semua pemusat dari semua elemen di G, diperoleh subgrup yang disebut sebagai pusat dari G, ditulis C(G).
C(G) = {g ∈ G | gh = hg, ∀h ∈ G}, dan C(G) merupakan grup Abel.

3. Keabelan Khusus
A. Keabelan menurut pusat
Grup G grup abel jika dan hanya jika C(G) = G.
Bukti:
Implikasi ke kiri dengan mudah kita peroleh mengingat bahwa C(G) adalah grup abel. Sekarang misalkan G grup abel dan g ∈ G. Maka ga = ag, untuk semua a ∈ G. Dari definisi C(G) kita peroleh bahwa g ∈ C(G). Jadi, G ⊆ C(G) dan dengan demikian C(G) = G. ■
B. Grup Simetri
Untuk n > 2, grup simetri Sₙ bukan grup abel.
Bukti:
Kita cukup menunjukkan bahwa terdapat dua unsur a, b ∈ Sₙ yang memenuhi ab ≠ ba. Karena n > 2, kita dapat mengambil a = (1 2) dan b = (1 2 3) di Sₙ. Maka
ab = (1 2)(1 2 3) = (1 2)(2 3 1) = (1 2)(2 1)(2 3) = (1 2)(1 2)(2 3) = (2 3),
sedangkan
ba = (1 2 3)(1 2) = (1 3)(1 2)(1 2) = (1 3).
Ini berarti ab ≠ ba. Jadi, Sₙ bukan grup abel untuk n > 2. ■
C. Himpunan Kuasa
Misal H himpunan tak kosong. Himpunan kuasa dari H, ditulis 2H, adalah himpunan semua subset dari H.
Klaim: Operasi selisih simetris, disimbolkan ∆, membentuk grup Abel.
Bukti:
(i) Bukti bahwa ∆ komutatif
Ambil sebarang A, B ∈ 2H.
A ∆ B = (A \ B) ∪ (B \ A) = (B \ A) ∪ (A \ B) = B ∆ A.
(ii) Bukti bahwa (2H , ∆) membentuk grup
• Ketertutupan
Ambil sebarang A, B ∈ 2H. Berarti A, B ⊆ H.
Sedangkan A ∆ B = (A \ B) ∪ (B \ A) ⊆ A ∪ B ⊆ H.
Jadi, A ∆ B ⊆ H, dengan kata lain A ∆ B ∈ 2H.
• Asosiatif
Ambil sebarang A, B, C ∈ 2H.
Berikut ini tabel kebenaran dari keanggotaan x pada A, B, dan C:

x A

x B

x C

x (A ∆ B)

x (A ∆ B) ∆ C

x (B ∆ C)

x A (B ∆ C)

T

T

T

F

T

F

T

T

T

F

F

F

T

F

T

F

T

T

F

T

F

T

F

F

T

T

F

T

F

T

T

T

F

F

F

F

T

F

T

T

T

T

F

F

T

F

T

T

T

F

F

F

F

F

F

F

Perhatikan bahwa x ∈ (A ∆ B) ∆ C dan x ∈ A ∆ (B ∆ C) memiliki nilai kebenaran yang sama, yang artinya kedua pernyataan tersebut ekivalen, sehingga (A ∆ B) ∆ C = A ∆ (B ∆ C).
• Identitas
Jelas bahwa ∅ ∈ 2H. Ambil sebarang A ∈ 2H.
A ∆ ∅ = (A \ ∅) ∪ (∅ \ A) = A ∪ ∅ = A.
• Invers
Invers dari elemen-elemen di 2H adalah dirinya sendiri, dimana untuk sebarang A ∈ 2H berlaku:
A ∆ A = (A \ A) ∪ (A \ A) = ∅ ∪ ∅ = ∅.
Jadi, (2H , ∆) merupakan grup dan ∆ bersifat komutatif, sehingga (2H , ∆) membentuk grup Abel.

4. Syarat Cukup Tertentu
A. Grup Siklis
Setiap grup siklis merupakan grup Abel.
Ambil sebarang a, b ∈ G. Dikarenakan G grup siklis, terdapat bilangan bulat n dan m sehingga a = gⁿ dan b = gᵐ.
ab = gⁿgᵐ = gⁿ⁺ᵐ = gᵐ⁺ⁿ = gᵐgⁿ = ba.
Jadi, G merupakan grup Abel.
B. Grup dengan 4 anggota
Grup dengan 4 anggota merupakan grup Abel.
Bukti:
Misalkan G grup dengan 4 elemen dan e adalah elemen identitas G. Misalkan a, b ∈ G. Jika a = b, maka ab = a² = ba. Demikian pula, jika salah satu dari a atau b adalah e, maka sifat elemen identitas memberikan ab = ba. Jika ab = e, sifat elemen invers memberikan ba = e = ab. Asumsikan bahwa e, a, dan b adalah tiga elemen G yang berbeda dan memenuhi ab ≠ e. Maka G = {e, a, b, ab}. Sekarang perhatikan ba. Dengan alasan serupa, ba ≠ a dan ba ≠ b. Jika ba = e, maka kembali ab = e, berlawanan dengan ab ≠ e. Jadi haruslah ba = ab. Dengan demikian, ab = ba, untuk semua a, b ∈ G, sehingga G grup Abel.
C. Grup Involusi
Grup yang orde setiap elemennya tidak lebih dari 2 merupakan grup Abel.
Bukti:
Elemen identitas adalah satu-satunya elemen berorde 1 dan jelas bahwa ae = a = ea untuk setiap a.
Elemen-elemen lain pasti berorde 2.
Sehingga berlaku a² = e untuk setiap a (baik a = e maupun a ≠ e).
Karena a² = e = b², dipastikan a⁻¹ = a dan b⁻¹ = b.
Karena ab ∈ G, juga (ab)² = e, diperoleh [a, b] = aba⁻¹b⁻¹ = abab = (ab)² = e.
Jadi, setiap komutator di G adalah identitas, sehingga G grup Abel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

Jarak Antara Dua Garis