Hubungan Posisi Dua Bola

1. Pusat dan Jari-Jari
Misal diberikan dua bola
S1: x² + y² + z² + A1x + B1y + C1z + D1 = 0
S2: x² + y² + z² + A2x + B2y + C2z + D2 = 0
S1 berpusat di M1(–½A1, –½B1, –½C1), S2 berpusat di M2(–½A2, –½B2, –½C2), panjang jari-jari masing-masing bola adalah:
Untuk menentukan jarak antar kedua pusat, dapat menggunakan jarak antara dua titik:

2. Kedudukan Dua Bola
A. Saling Lepas (Free Externally Spheres)
Jarak antara kedua pusat lebih dari jumlah panjang jari-jari, ditulis "d > r1 + r2"
B. Bersinggungan di Luar (Touching Externally Spheres)
Jarak antara kedua pusat sama dengan jumlah panjang jari-jari, ditulis "d = r1 + r2"
C. Beririsan / Berpotongan (Intersecting Spheres)
Jarak antara kedua pusat kurang dari jumlah panjang jari-jari dan lebih dari selisihnya, ditulis:
"|r1 − r2| < d < r1 + r2"
D. Bersinggungan di Dalam (Touching Internally Spheres)
Jarak antara kedua pusat sama dengan selisih panjang jari-jari, ditulis "d = |r1 − r2|"
E. Bola di dalam Bola Berbeda Pusat (Free Internally Spheres)
Jarak antara kedua pusat kurang dari selisih panjang jari-jari.
F. Pusatnya Sama (Concentric Spheres)
Karena pusatnya sama, jarak kedua pusatnya nol, ditulis "d = 0".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uji Linearitas dan Keberartian Regresi

2024: Aritmatika Jilid XII

2025: ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)