Refleksi Geser (Glide Reflection)

1. Definisi
Misal diberikan garis s dan vektor AB dengan AB // s, yang dimaksud refleksi geser adalah pemetaan G yang memenuhi G = MsSAB.

2. Sifat Komutatif Komposisi Refleksi dan Geseran yang Sejajar
Misal diberikan garis s dan vektor AB dengan AB // s, berlaku MsSAB = SABMs.
Misal garis r dan t keduanya tegak lurus s dan jarak keduanya ½|AB|, titik P merupakan perpotongan r dengan s, titik Q merupakan perpotongan s dengan t. Jarak P dan Q juga ½|AB|, sehingga HQHP = SAB.
MsSAB = Ms(HQHP)
= Ms(MsMt)(MrMs)
= I(MtMr)Ms 
= SABMs 

3. Invarian
Refleksi geser tidak memiliki titik tetap. Satu-satunya garis tetap adalah sumbunya sendiri.
• Refleksi geser merupakan komposisi dari refleksi dan geseran. Dikarenakan vektor geseran sejajar dengan sumbu refleksi, bayangan titik-titik yang tidak pada sumbu akan tetap berlawanan pihak terhadap sumbu, sehingga dipastikan berbeda dengan titik semula. Sedangkan titik-titik yang terletak pada sumbu akan bergeser menurut vektor geseran. Jadi, refleksi geser tidak memiliki titik tetap.
• Dikarenakan refleksi geser tidak memiliki titik tetap, garis-garis selain sumbu bukan garis tetap. Adapun garis sumbu, merupakan garis tetap refleksi sekaligus garis tetap geseran karena vektor geseran sejajar dengan garis sumbu, sehingga garis sumbu merupakan garis tetap.

4. Komposisi Refleksi dan Geseran yang Tidak Sejajar dan Tidak Tegak Lurus
Untuk sebarang vektor CD dan garis t dengan CD yang tidak tegak lurus t, terdapat suatu G sehingga G = SCDMt.
• Buat garis melalui D tegak lurus t
• Buat garis melalui C sejajar t, memotong garis sebelumnya di E
• Buat garis p sejajar t dengan jarak ½|ED| dari t
Mari kita uraikan:
SCDMt = SCESEDMt 
= SCEMpMtMt 
= SCEMp
= SCEMp, garis p dan vektor CE sejajar
= G

5. Komposisi Refleksi dan Geseran yang Tegak Lurus
Untuk sebarang vektor CD dan garis t dengan CD yang tegak lurus t, terdapat garis p sehingga SCDMt = Mp.
Misal diberikan vektor CD dan garis t dengan CD yang tegak lurus t, buat garis p sejajar t dengan jarak ½|CD| dari t. Mari kita uraikan:
SCDMt = MpMtMt = Mp 

6. Komposisi Refleksi dan Rotasi yang Pusatnya Tidak Terletak di Sumbu Refleksi
Untuk sebarang garis s dan titik A diluar s serta sudut α yang diketahui, terdapat G1 dan G2 sedemikian sehingga G1 = MsRA,α dan G2 = RA,αMs.
a. G1 = MsRA,α 
Buat garis r melalui A sejajar s, buat garis t melalui A dengan sudut antara t dan r adalah ½α.
MsRA,α = MsMrMt, karena s dan r sejajar, MsMr menghasilkan geseran
= SCDMt 
= G1 
b. G2 = RA,αMs 
Buat garis r melalui A sejajar s, buat garis t melalui A dengan sudut antara t dan r adalah ½α.
RA,αMs = MtMrMs, karena s dan r sejajar, MrMs menghasilkan geseran
= MtSCD 
= G2 

7. Komposisi Setengah Putaran dan Refleksi
Untuk sebarang garis s dan titik P diluar s, berlaku:
a. HPMs merupakan suatu G = MrSAB 
Buat garis t melalui P sejajar s, buat garis r melalui P tegak lurus t.
Garis r dan t berpotongan di P dan keduanya tegak lurus, sehingga dapat diuraikan:
HPMs = MrMtMs, karena t dan s sejajar, komposisi MtMs menghasilkan geseran
= MrSAB 
= G
b. MsHP merupakan G = SCDMr 
Buat garis t melalui P sejajar s, buat garis r melalui P tegak lurus t.
Garis r dan t berpotongan di P dan keduanya tegak lurus, sehingga dapat diuraikan:
MsHP = MsMtMr, karena t dan s sejajar, komposisi MsMt menghasilkan geseran
= SCDMr 
= G
Korolari:
Suatu G = MsSCD selalu dapat dinyatakan sebagai hasil komposisi HBMa atau MbHA dengan a ⊥ s dan b ⊥ s.

8. Komposisi Refleksi dan Rotasi yang Pusatnya Terletak di Sumbu Refleksi
Untuk sebarang garis s dan titik A yang terletak di s serta sudut α yang diketahui, terdapat garis p dan q sedemikian sehingga Mp = MsRA,α dan Mq = RA,αMs.
a. Mp = MsRA,α 
Buat garis p melalui A dengan sudut antara p dan s adalah ½α, sehingga dapat diuraikan:
MsRA,α = MsMsMp = Mp 
b. Mq = RA,αMs 
Buat garis q melalui A dengan sudut antara q dan s adalah ½α.
RA,αMs = MqMsMs = Mq 

9. Komposisi Tiga Refleksi
A. Komposisi tiga refleksi dengan sumbu-sumbunya sejajar.
Misal diberikan tiga garis r, s, dan t dengan ketiganya sejajar. Komposisi tiga refleksi MtMsMr (tanpa memandang urutan) akan menghasilkan refleksi baru. Hal ini disebabkan komposisi dua refleksi yang sumbunya sejajar menghasilkan geseran dengan vektor geserannya tegak lurus dengan kedua sumbu. Dikarenakan sumbu ketiga tegak lurus dengan dua sumbu lainnya, sumbu ini juga tegak lurus dengan vektor geseran. Terbentuklah komposisi refleksi dan geseran yang vektor geserannya tegak lurus dengan sumbu refleksi, sehingga hasil akhirnya merupakan refleksi.

B. Komposisi tiga refleksi dengan sumbu-sumbunya konkuren.
Misal diberikan tiga garis r, s, dan t dengan ketiganya konkuren. Komposisi tiga refleksi MtMsMr (tanpa memandang urutan) akan menghasilkan refleksi baru. Hal ini disebabkan komposisi dua refleksi terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi yang berpusat di titik potong kedua sumbu. Dikarenakan sumbu ketiga juga melalui titik potong tersebut, terbentuklah komposisi refleksi dan rotasi yang pusatnya terletak di sumbu refleksi, sehingga hasil akhirnya merupakan refleksi.

C. Komposisi tiga refleksi dengan sumbu-sumbunya tidak saling sejajar dan tidak konkuren
Komposisi tiga refleksi dengan sumbu-sumbunya tidak saling sejajar dan tidak konkuren menghasilkan refleksi geser.
Misal diberikan tiga garis r, s, dan t dengan ketiganya tidak saling sejajar dan tidak saling konkuren. Terdapat dua kemungkinan:
• Dua garis sejajar dan satu garis tidak sejajar
Misal diberikan tiga garis dengan dua diantaranya sejajar dan satu lagi tidak sejajar. Misal dikomposisikan refleksi terhadap dua garis sejajar, akan menghasilkan geseran dengan vektor gesernya tegak lurus dengan kedua garis. Dikarenakan garis ketiga tidak sejajar dengan dua garis lainnya, garis ini tidak tegak lurus dengan vektor geseran, sehingga hasil akhirnya merupakan refleksi geser.
• Tiga garis tidak sejajar sama sekali
Misal diberikan tiga garis yang tidak sejajar sama sekali (artinya masing-masing sepasang tidak sejajar). Misal dikomposisikan dua refleksi diantaranya, akan membentuk rotasi yang berpusat di titik potong dari keduanya. Dikarenakan garis ketiga tidak melalui titik potong dua garis lainnya, pusat rotasi tidak terletak pada garis ketiga ini, sehingga hasil akhirnya merupakan refleksi geser.

Contoh Soal dan Pembahasan
Diberikan garis s: y + 2 = 0, titik C(2, 2), dan R(4, 3). Tentukan titik D dan garis r sehingga dipenuhi HRMs = MrSCD.
• Buat garis t melalui R sejajar s, buat garis r melalui R tegak lurus t.
t: y = 4 dan r: x = 3
Garis r dan t berpotongan di R dan keduanya tegak lurus, sehingga dapat diuraikan:
HRMs = MrMtMs = MrSCD, s dan t sejajar, dan jarak keduanya sama dengan ½|CD|.
Jarak s dan t adalah 6, sehingga |CD| = 2.6 = 12 satuan.
Vektor CD sejajar dengan r dan panjangnya 12 satuan, arahnya dari s ke t, CD = (0, 12)
Koordinat titik D = C + CD = (2, 2) + (0, 12) = (2, 14)
Jadi, koordinat titik D adalah D(2, 14) dan persamaan garis r: x = 3.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2024: Aritmatika Jilid XII

Rotasi Baru (Komposisi Geseran dan Rotasi)

Sudut Garis dan Bidang