Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Integral dengan Batas Tak Hingga

Gambar
Integral tentu yang kita pelajari awalnya adalah mengintegralkan fungsi f(x) pada interval yang jelas, yaitu [a, b]. Dalam banyak situasi nyata, terutama di bidang seperti fisika, ekonomi, dan statistik, kita seringkali ingin mengintegralkan fungsi pada interval yang tidak terbatas. Misalnya, dari 0 hingga ∞, atau dari −∞ hingga plus tak hingga. Integral seperti ini disebut integral tak wajar. Istilah "batas tak hingga" mengacu pada fakta bahwa kita membiarkan salah satu atau kedua batas integral menuju tak hingga (positif atau negatif). Ini berarti kita sedang mencari luas di bawah kurva yang meluas hingga tak terhingga. Karena kita tidak bisa benar-benar menghitung hingga tak hingga, kita perlu mengembangkan konsep limit untuk memberikan makna pada integral tak wajar. Kita akan melihat bagaimana nilai integral mendekati suatu angka tertentu saat batas atas atau bawah mendekati tak hingga. Integral tak wajar sangat penting dalam banyak aplikasi karena memungkin...

Integral Fungsi Transenden Khusus

Gambar
Banyak integral tentu yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan Teorema Dasar 2 Kalkulus muncul begitu sering dalam matematika terapan sehingga mereka diberi nama khusus. Ada banyak persamaan integral yang rumit dalam matematika yang tidak bisa kita selesaikan dengan cara biasa. Persamaan-persamaan ini sering muncul dalam masalah-masalah nyata, seperti dalam fisika atau teknik. Karena sering digunakan, para ahli matematika memberi nama khusus pada persamaan-persamaan ini. Berikut adalah beberapa fungsi akumulasi ini, bersama dengan nama umum dan singkatannya: 1. Fungsi Galat (Error Function) 2. Integral Sinus (Sine Integral) 3. Integral Sinus Fresnel (Fresnel Sine Integral) 4. Integral Kosinus Fresnel (Fresnel Cosine Integral) Fungsi-fungsi khusus ini sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah. Meskipun terlihat rumit, komputer dapat menghitung nilai perkiraan dari fungsi-fungsi ini dengan sangat cepat dan akurat. Jadi, meskipun kita mungkin tidak bisa menghitungnya...

Uji Normalitas dan Uji Homogenitas

Gambar
1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah suatu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam praktiknya, uji normalitas bukan hanya sebatas asumsi, akan tetapi sesuatu yang dipersyaratkan sehingga harus dilakukan pengujian untuk normalitas, sehingga pada beberapa uji statistika harus dipenuhi dahulu normalitasnya. Beberapa uji statistik yang mensyaratkan uji normalitas adalah statistika parametrik. • Uji Rata-rata menggunakan uji z dan uji t. • Analisis Regresi dan Korelasi. • Analisis Variansi. • Analisis Kovariansi. A. Distribusi Normal Distribusi Normal (Distribusi Gauss) digambarkan dalam kurva berbentuk lonceng yang simetris terhada nilai rerata 𝜇, yang disebut kurva Normal. Kurva normal sangat baik digunakan untuk menggambarkan sekelompok data yang muncul dalam kehidupan. Sifat-sifat kurva normal: 1. Asimtotik terhadap sumbu mendatar (Sumbu X) 2. Simteris terhadap garis 𝑥 = 𝜇 3. Memiliki titik maksimum di (𝜇, 1/(𝜎√2𝜋)) 4. Memili...