Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Trigonometri pada Segiempat

Gambar
1. Trigonometri pada Jajargenjang A . Luas Jajargenjang Perhatikan gambar berikut: Diberikan jajargenjang ABCD dengan titik E pada sisi AB dan titik F pada sisi CD sedemikian hingga DE ⊥ AB dan BF ⊥ CD, yang berarti ∠AED dan ∠CFB keduanya siku-siku. Misal suatu jajar genjang diketahui alas dan tingginya, luas jajargenjang adalah: L = alas × tinggi pada gambar yang diberikan, L = |AB| × |DE| Perhatikan segitiga ADE |DE| = |AD|.sin(∠EAD) = |AD|.sin(∠BAD) ∴ L = |AB|.|AD|.sin(∠BAD) B . Diagonal Jajargenjang Menurut aturan kosinus, berlaku: |AC|² = |AB|² + |BC|²  – 2.|AB|.|BC|.cos( ∠ABC ) |BD|² = |AB|² + |AD|²  – 2.|AB|.|AD|.cos( ∠BAD ) |BD|²   =  |AB|² + |BC|²  + 2.|AB|.|BC|.cos( ∠ABC ) C . Sudut Dalam sehingga diperoleh: |AC|.cos( ∠BAC ) = |AB|  – |BC|.cos( ∠ABC ) |AC|.cos( ∠BAC ) +  |BC|.cos( ∠ABC ) = |AB| secara analog, berlaku juga: |AB|. cos( ∠ABC ) + |AC|. cos( ∠ACB ) = |BC| 2. Trigonometri pada Belah Ketupat A . Luas Belah Ketupat Perhatik...