Isomorfisme (Alvek)
1. Transformasi Linear Surjektif Misalkan V dan W adalah ruang vektor real. Kita katakan bahwa transformasi linear T: V → W adalah onto jika range dari T adalah W, artinya, jika untuk setiap w dalam W, terdapat suatu v dalam V sedemikian sehingga T( v ) = w Transformasi onto juga disebut surjektif atau surjeksi. Untuk pemetaan surjektif, maka range dan kodomain bertepatan. Pertimbangkan proyeksi P: ℝ³ → ℝ² yang didefinisikan oleh P(x, y, z) = (x, y). Ini adalah pemetaan onto, karena jika w = (x, y) adalah sebuah titik dalam ℝ², maka v = (x, y, 0) dipetakan ke sana. (Tentu saja, begitu juga dengan tak terhingga banyak titik lain dalam ℝ³.) Pertimbangkan transformasi Q: ℝ³ → ℝ³ yang didefinisikan oleh Q(x, y, z) = (x, y, 0). Ini pada dasarnya sama dengan p kecuali kita menganggap hasilnya sebagai vektor dalam ℝ³ daripada vektor dalam ℝ². Pemetaan ini bukan onto, karena misalnya, titik (1, 1, 1) dalam kodomain bukan merupakan bayangan dari v apa pun dalam domain. 2. Transfo...